Monday, December 29, 2008

Selamat Tahun Baru 1430 Hijriyah


Selamat Tahun Baru 1430 Hijriyah

“Semoga di tahun baru ini kita semakin sadar bahwa bertambahnya waktu berarti semakin jauh kita dari dunia ini, dan semakin dekat kita pada akhirat. Ya Rabb…. bantu hamba mengumpulkan bekal, jangan lenakan hamba dengan dunia yang fana. Amiin."

Saturday, December 27, 2008

A Gift in The End of Year : Homework

Di akhir tahun ini, bukannya dapat undangan liburan, bukan juga traktiran, tapi saya dapat PR dari saudaraku yang satu ini : Au'. Biasanya sih saya mengerjakan PR yang gak terlalu rumit, tapi ini mah ThErLhALhU! (Rhoma Irama's Style). But, overall, I like this homework, at least.... ada bahan buat posting, he he.


Ok, let's see the complicated homework...

RULE :
The rules are simple.
Use google image to search the answers to the questions below.
Then you must choose a picture in the first page of results, and post it as your answer.
After that tag 7 people


  • The Age of Next Birthday


23 years old

Belum terlalu tua sih, tapi juga gak muda lagi :D





  • A Place I'd Like to Travel

Pantai Panjang, Bengkulu

Sudah lama saya ingin berlibur ke tempat ini. Menikmati debur ombak, pasir pantai yang bersahabat, biru laut yang menyejukkan hati, serta sunset yang menakjubkan. Wah, membayangkan saja rasanya indah sekali. Doakan ya, moga ada rizki dan kesempatan.




  • A Favorite Place
My Computer Desk

Sungguh nyaman dan menyenangkan bila saya berada di sini. Everything I want is here. Blogging, chatting, plurking, listening to music, merenung, menulis puisi, membaca, etc. Tapi, tidak sebagus gambar ini lho! :D





  • A Favorite Food
Sop Ayam

Dari dulu saya memang senang makanan / masakan yang berkuah. Mulai dari model (tau khan?), tekwan, soto ayam, pindang, etc. But, sop ayam lebih istimewa. Biasanya saya masak sendiri, sop ayam enak bergizi nan sehat. Kalo saya yang masak, daun bawang dan kol harus masih segar dan tidak boleh terlalu matang, and tanpa penyedap rasa. Hmm….jadi kepingin nih.


  • A Favorite Thing

Canon PowerShot SX100 IS

Sejak kamera ini berada di tangan, ia selalu lekat bersama saya. Ke kantor, ke kampus, ke pasar, kondangan, ke pengajian, ke mana aja. It’s always with me. Dari dulu saya memang hobi jeprat-jepret, especially nature scene. Ayah saya sering berkomentar, “Ngapain sih foto-foto langit, awan! Mendingan kita-kita nih difoto”, he he he. May be, this cam is a most expensive thing I ever had.


  • A City I was Born

Pagar Alam City

Pasti pada nggak tau khan ? Padahal kota kecil saya ini begitu indah dengan panorama Gunung Dempo-nya. Belum lagi objek wisata lain ex : air terjun Lematang, Curup Jare, Curup Tujuh Kenangan, Curup Mangkok, Curup Embun, Curup Pancur, Tebat Gheban, etc. Hayooo, yang pada penasaran, sok atuh berkunjung ke kota saya.



  • A Nickname I Had

cici_silent
Sebenarnya saya dulu punya nickname zahiroh zahroh, tapi entah kenapa, sepertinya cici silent memang nama yang pas. Mewakili diri saya yang suka silent :) Eh, by the way, di google pic saya gak muncul, yang muncul malah aneh-aneh, mungkin kurang terkenal kali yak. Jadi ya pic inilah yang saya pilih, hiks


  • A Favorite Color

Green

Oh, I love green so much. Hijau adalah kehidupan. Hijau selalu menyejukkan. Hijau menenangkan hati, mendamaikan jiwa. Dari dulu sampai sekarang, saya selalu setia dengan warna ini.








  • College Major
IT

Sebenarnya saya baru kuliah tahun ini sih, tapi kalo belajar secara otodidak udah lama. Dulu saya pernah kuliah di jurusan keperawatan, tapi berhenti di semester kedua. Nah, sekarang pindah jalur nih, ke bidang IT yang jauh lebih saya minati. I love it.





  • Name of My Love
Ibu




Ibu, yang selalu di dalam hatiku. Ibu, I love you, so much, so much.





  • A Hobby

Reading

Hobi ini menyenangkan sekaligus merugikan. Menyenangkan karena dengan membaca kita dapat menjangkau ilmu pengetahuan setinggi-tingginya, dengan membaca banyak sekali manfaat yang didapat. Merugikan karena lensa mataku selalu bertambah cembung setiap tahunnya, dan mengakibatkan lensa kacamataku bertambah tebal saja. Entah karena lensa mata yang terlalu tidak elastis atau karena kebiasaan buruk membaca. Tapi, seperti kata guru fisika saya dulu, rabun jauh itu adalah hukum alam, tak dapat dielakkan, pasti terjadi. Setidaknya hikmah yang saya dapat adalah, “orang yang berkacamata itu terlihat smart!” wakakakaka…. :D


  • A Bad Habbit
Late



Nah, ini dia nih penyakit yang sudah kronis. Saking seringnya telat, saya pernah dijuluki “Miss Late”, pfuih… Menjelang tahun baru ini, saya sedang memikirkan rencana apa yang akan saya lakukan untuk membunuh penyakit ini. Any idea ?




  • Wishlist


Compaq Presario v2300


Semoga tahun depan target ini bisa tercapai, doakan yah….







Alhamdulillah, akhirnya selesai juga nih PR. Selanjutnya, saya amanahkan PR ini untuk 7 orang sahabat yang beruntung, they are :
  1. Mbak Mei
  2. Bang Irwan
  3. Zahratul Hilwa
  4. Aki Gaul
  5. Babeh
  6. Dina
  7. Eagle
Kerjain ya!!! Good luck!



Tuesday, December 23, 2008

Ibu







Ibu,

Kasihmu tak terperi

Sayangmu tak kan terganti

Pengorbanan ikhlasmu, ibu

Tak kan pernah bisa ku balas

Walau dengan dunia seisinya

Walau dengan abdi sepanjang masa

Hatimu yang s’lalu tersenyum, ibu

Kan selalu menjadi penawar jiwaku

Ibu,

Keluhku kau balas dengan senyuman

Marahku kau tampik dengan sikap penuh kesabaran

Tangisku adalah tangismu

Bahagiaku adalah bahagiamu

Duhai ibu,

Diri ini tak sanggup membalas segala jasamu

Diri ini begitu hina, begitu malu,

Engkau telah mengorbankan segalanya demi anakmu ini

Cintamu, kasihmu, pengorbananmu,

Takkan pernah lekang oleh waktu

Kan selalu terukir di dalam hatiku

Ibu,

Ucapan terima kasih takkan cukup untukmu

Bakti seumur hidup takkan cukup membalas jasamu

Do’a lirih dalam hati ini

Selalu kan terpanjat untukmu

Salam takzim dariku untukmu

Bundaku


***


"Selamat Hari Ibu"


Wednesday, December 17, 2008

Maryamah Karpov ; Pilihan Sulit di Antara Bacaan-bacaan Wajibku :D


Setelah sekian lama menunggu, alhamdulillah akhirnya berkat bantuan seorang sahabat, seri terakhir Tetralogi Laskar Pelangi ini telah berada dalam genggaman. Maryamah Karpov adalah novel yang paling dinantikan oleh para penggemar buku-buku Andrea Hirata. Betapa tidak ? Berdasarkan janji penulisnya, misteri tentang Lintang, Arai, dan A Ling akan terkuak di buku terakhirnya ini.

Sebenarnya sebelum buku ini terbit, saya sudah mengantisipasi, mempersiapkan kedatangannya. Setiap kali sempat mengunjungi Mr. Google, maka saya akan mencari tahu kapan si “MK” ini terbit. Tapi, seringkali saya tidak menemukannya, alias belum terbit. Karena telah berkali-kali tak menjumpai info valid kapan si “MK” ini terbit, lalu saya tak lagi menyentuh ruang searching google dengan kata kunci “Maryamah Karpov”.

Tapi, saat tengah malam menjelang jenak istirahat, tepatnya tanggal 7 Desember 2008 malam takbiran, saya iseng bertanya lagi tentang Maryamah Karpov kepada Mr. Google, dan ternyata, masya Allah, si “MK” sudah terbit sejak tanggal 28 November! Saya sungguh kesal, mengapa saya baru tahu sekarang! Bisa-bisa saya sudah tidak kebagian bukunya. Dan terbukti, ketika saya memesan dengan seorang teman di Palembang, ternyata sudah habis! Laris manis!!! Namun, di tengah euphoria terbitnya “MK” dan kekhawatiran saya akan tidak kebagian, Alhamdulillah ........ berkat bantuan Mbak Mei akhirnya Senin lalu, tepatnya, Senin pagi, 15 Desember 2008, Maryamah Karpov meluncur ke Pagar Alam.

Melihat “Maryamah Karpov” yang begitu tebal mempesona, saya seperti melepas rindu kepada orang yang sudah bertahun-tahun tak bertemu. Mata hatiku sampai berkaca-kaca. Begitulah teman, seorang pencinta dan pelaku sastra. Selalu punya keterikatan batin dengan karya-karya sastra itu sendiri.

Lalu, beberapa saat membacanya, diri ini seperti orang yang terasing. Tak lagi peduli apa yang terjadi. Tertawa di saat orang-orang terdiam serius, dan terkadang kening saya mengkerut ketika orang-orang tertawa lepas.

Di tengah rutinitas dan pekerjaan yang menyita, hanya ada sedikit waktu untuk membaca. Disinilah pilihan sulit itu berawal, teman. Diktat-diktat kuliah yang menuntut untuk segera dikhatamkan, majalah dwi mingguan yang harus segera dituntaskan (karena kalau tidak, maka akan tergilas edisi berikutnya), lalu buku bacaan da’wah yang juga sayang untuk dilewatkan, dan tentu saja Maryamah Karpov.

Mengingat tak lama lagi Ujian Akhir Semester (UAS), tentu Diktat kuliah harus ditempatkan di prioritas paling atas, apalagi waktu membaca sudah sangat minim. Majalah juga bacaan penting, Tarbawi bukan sekadar majalah, tapi sarat pembelajaran hidup. Saya menjuluki secara pribadi majalah ini sebagai “A Phylosophy Magazine”. Lalu buku yang belum lama saya pinjam “100 % Dakwah Keren”, menarik sekali! Namun, Maryamah Karpov memiliki energi yang begitu besar di antara semua bacaan wajib saya itu. Ia seperti telaga di tengah gurun yang panas menyengat. Ia bagai mutiara yang tercecer di pinggir pantai. Maka sungguh sayang untuk dilewatkan, sungguh sayang untuk diabaikan.

Memang sulit memilih Maryamah Karpov sebagai bintangnya. Mengingat konsekuensi yang akan saya tanggung jika yang lain terabaikan sementara. Namun, Maryamah Karpov telah lama melekat di hati dan jiwa ini akan hampa tanpa membacanya. Maka, saya putuskan untuk “melahap” Maryamah Karpov secepatnya, kemudian barulah beralih pada bacaan wajib saya berikutnya.

Dalam hidup ini, kita memang akan senantiasa dihadapkan pada pilihan-pilihan. Semoga apapun yang kita pilih, menjadikan jiwa kita lebih dewasa, menjadikan diri ini manusia seutuhnya.

***

NB : Bacaan wajib yang tidak saya masukkan dalam pilihan-pilihan adalah Al Qur’an.
Al Qur’an mah gak usah mikir2 lagi! Certainly, Qur’an is always in my heart, always. :D

Special buat Au', thanks bro udah ngomporin daku, he he.


Sunday, December 14, 2008

Bangkitlah Negeriku



By : Shoutul Harokah


Tatap tegaplah masa depan
tersenyumlah tuk kehidupan
Dengan cita dan sejuta asa
Bersama membangun Indonesia

Pegang teguhlah kebenaran
Buang jauh nafsu angkara
Berkorban dengan jiwa dan raga
Untuk tegaknya keadilan

Bangkitlah Negeriku!
Harapan itu masih ada
Berjuanglah Bangsaku!
Jalan itu masih terbentang

S'lama matahari bersinar
S'lama kita terus berjuang
S'lama kita terus berpadu
Jayalah negeriku! Jayalah!

***

Wuih...subhanallah! Lagu ini dahsyat memompa semangat kembali berkobar-kobar. Bangkitlah diriku! Tuk bangkitkan Negerimu!


Monday, December 08, 2008

Selamat Berkorban !

Selamat Idul Adha 1429 H
"Semoga kita semakin ikhlas dalam berkorban"

Hidup ini penuh pengorbanan. Apapun bentuk pengorbanan itu, sekecil apapun pengorbanan yang dapat kita berikan, yakinlah bahwa ia takkan sia-sia. Ia akan menjadi saksi kelak di akhirat. Ia akan menjadi kenangan manis tak terperi, menjadi sebuah bukti kecintaan kita padaNya, bukti keikhlasan kita dalam berjuang di jalanNya.

Monday, November 17, 2008

Musuh Sejati


Duhai musuh sejatiku
Musuh besar sepanjang hidupku
Tak mau kah kau hentikan asapmu ?
Yang membanjiri dadaku dengan racun
Yang menyesakkan nafasku setiap waktu

Wahai pencuri kantong-kantong pria
Pencuri vitalitas kaum muda
Tak kunjung padamkah baramu ???


(Sebuah keprihatinan mendalam bagi para perokok)

Sunday, November 02, 2008



Di sekitar Arsy-Nya ada menara-menara dari cahaya

Di dalamnya ada orang-orang yang pakaiannya dari cahaya

Wajah-wajah mereka pun bercahaya

Mereka bukan para Nabi dan Syuhada...

Hingga para Nabi dan Syuhada pun iri kepada mereka

Ketika para sahabat bertanya, Rasul menjawab :

"Mereka adalah orang-orang yang saling mencintai karena Allah,

Saling bersahabat karena Allah...

Dan saling berkunjung karena Allah...."

(HR. Tirmizi)

Monday, October 27, 2008

Pagi Kelabu




Fajar berkabut kelam
Menyisakan impresi duka nan dalam
Duka yang tersimpan rapi
Di tepian telaga hati

Ada apakah gerangan di sana
Rindukah ? Kecewakah ? Atau apa ?

Tuesday, October 14, 2008

Sebuah Kalimat Terakhir Darinya...



"Ukhuwah ibarat satu janji, yang dibuat dalam hati.

Tidak dapat ditulis, tidak dapat dibaca.

Namun, takkan terpisah oleh jarak. Tak kan berubah oleh masa.

Sedetik di mata, selamanya di jiwa. "

Tuesday, September 30, 2008

Moga Kembali Fitrah


" Allaahu Akbar 3x Laa Ilaahaillallaah Wallaahu Akbar
Allaahu Akbar Walillaahilhamd "
Taqabbalallaahu Minnaa Wa Minkum Shiyamanaa Wa Shiyaamakum
Mohon Maaf Atas Segala Kesalahan
Semoga Tercapai Fitrah Di Hari Kemenangan

Sepenggal Kata untukMu Ya Rabb..


Rabb... telah ku jumpai RamadhanMu
Telah kutemukan malam-malam sepi nan indah dalam munajah padaMu
Cinta yang ku rajut dalam do'a
Rasa rindu yang membuncah memenuhi dada
Haru menggelegak, mengalirkan deras air mata
Ya Allah Ya Rabb...
Ramadhan yang baru saja ku jumpa
Kini berakhir tanpa sapa
Teringat amalan yang tak purna
Namun sesalku tiadalah guna

Ya Rahman... Ya Rahim...
Terimalah amalan ibadahku yang sedikit ini
Hamba mohon......
Engkau simpan dengan baik hingga Yaumil Hisab kelak Ya Rabb...

Allah....
Belum terhitung hari ku berpisah dengan Ramadhan
Diri ini telah rindu padanya
Ya Rabbul 'Izzati, pertemukan kembali hamba padanya
Hamba ingin... bersujud, bermunajah, berdo'a, beramal...
Di bulan suciMu

Ya Allah...
Berjuta ampunan t'lah Kau anugerahkan
Berjuta nikmat t'lah Engkau karuniakan
Berjuta do'a... t'lah terungkapkan
Berjuta harap telah hamba gaungkan
Semoga tercapai fitrah... di hari kemenangan
Amiin... Allahumma Amiin...

Sunday, September 28, 2008

A Brief of "Curhat" :D


Alhamdulillah, akhirnya pagi ini bisa mosting lagi. Maaf ya sobat semua, saya ga ngasih-ngasih kabar, kemaren saya sempat off dari kegiatan blogging and netting karena saya pergi ke Palembang 3 (tiga) hari. Saya pergi dalam rangka keperluan bisnis dan pribadi. Keperluan bisnisnya, saya membeli bahan baku untuk pemesanan cetak undangan. Dan keperluan pribadinya adalah saya mau nonton LP alias Laskar Pelangi and book hunting! :D He he he.


Sebenarnya saya hampir tidak pernah nonton bioskop. Tapi, karena filmnya adalah film adaptasi dari sebuah novel fenomenal, saya tak boleh melewatkannya. Karena di Pagar Alam tak ada bioskop, maka sambil taking a trip for business, saya sekalian nonton ;) Filmnya, subhanallah… saya belum bisa menggambarkannya dengan kata-kata. Tapi, sepanjang saya menonton film LP (Laskar Pelangi), saya menangis berkali-kali dan juga tertawa berkali-kali. Benar-benar sebuah film yang dahsyat dan fenomenal di tengah krisis sensitivitas nurani di dunia film saat ini. Perjalanan saya menonton film Laskar Pelangi serta bagaimana pendapat saya tentang film dahsyat ini insya Allah akan saya ceritakan di postingan yang berbeda.

Sepulang dari Palembang, tepatnya tanggal 26 September 2008 hari Jum’at, saya ambruk. Tak pernah saya selelah itu di perjalanan, tapi wajar saja, karena saya duduk di kursi paling belakang bis, hiks hiks! Duduk dengan kaki tergantung (karena posisi kursinya lebih tinggi dan saya pendek), dengan kondisi tubuh yang lelah & tidak fit, membuat tubuh saya pegal-pegal dan sangat tidak nyaman. Makanya setelah sampai di rumah, saya belum sempat ngapa-ngapain. Biasanya kalau tubuh saya super lelah, daya tahan tubuh melemah, maka saya mengkonsumsi banyak sayuran dan buah-buahan dengan kadar air tinggi dan istirahat yang cukup. Alhamdulillah pagi ini saya sudah cukup fit, setelah kemarin saya beraktivitas penuh dari pagi sampai sore. Saya malu sama bos sudah izin tiga hari, he he he.

Di penghujung Ramadhan ini, semoga kita masih terus bersemangat. Walaupun banyak orang sibuk dengan persiapan lebaran yang bisa membuat ibadah jadi bablas pahalane , insya Allah kita semua tetap pada jalan yang lurus, jalan yang diridhaiNya. Karena bukti ketidakikhlasan sebuah amal di bulan Ramadhan ini terlihat ketika menjelang lebaran, sibuk dengan aneka kue, masakan, baju baru, pernak-pernik rumah sehingga melupakan jamuan Allah di sepuluh malam terakhir. Na’udzubillah…

Sobat, mudah-mudahan Allah melindungi kita, mengaruniakan hati yang bersih, hati yang lapang, hati yang suci. Moga tercapai fitrah.

Monday, September 22, 2008

Speedy Euy....


Subhanallah, walhamdulillah, berkah di bulan Ramadhan, finally saya bisa masang Speedy. Dengan hasil rizki dari Allah melalui tangan-tangan pilihan akhirnya dananya cukup untuk masang Speedy. Apalagi lagi discount 50%, alhamdulillah...segala puji hanya milik Allah.


Setelah pake Speedy saya merasakan sebuah kenikmatan tersendiri, kenikmatan yang harus disyukuri dan disikapi dengan tepat. Selama ini saya ngenet di warnet yang koneksinya megap-megap and byar-pet. Sekali lagi, alhamdulillah, alhamdulillah, alhamdulillah. Semoga dengan Speedy saya bisa menjadi netter sejati dan blog saya semakin berkah. Amiin.

Thursday, September 11, 2008

Laskar Pelangi The Movie's Coming



Subhanallah walhamdulillah, akhirnya film Laskar Pelangi rampung juga. Setelah perjuangan yang dahsyat, melalui berbagai proses melelahkan. Finally, novel Fantastic karya Bung Andrea benar-benar terwujud dalam sebuah film. Tapi, tak seperti kebanyakan film adaptasi novel lainnya, film Laskar Pelangi ini akan benar-benar mewakili isi novelnya. Oh, it's so great! Sobat semua pasti pernah menonton film Ayat-ayat Cinta dan The Davinci Code yang merupakan adaptasi dari novel. But... antara membaca novel dan menonton filmnya, sungguh mengecewakan. Hmm, dissapointing...

Kini kita semua sedang menanti tayangnya film Laskar Pelangi. Saya yakin, sungguh yakin, haqqul yaqin... bahwa film ini akan menggetarkan hati nurani, dan membangunkan otak kesadaran yang selama ini telah lama tertidur.

Film ini insya Allah akan tayang perdana di bioskop pada akhir September ini dan akan beredar di seluruh bioskop Indonesia pada libur lebaran nanti. Subhanallah, Launching di bulan Ramadhan penuh berkah... dan dinikmati oleh jutaan ummat pada hari kemenangan nanti. Bagi yang ingin tahu lebih banyak tentang film Laskar Pelangi, kunjungi saja situsnya di sini dan jangan sampai ketinggalan acara Kick Andy Jum'at malam nanti, 12 September 2008 pukul 21.30 WIB di Metro TV, pasti bakalan nyesel kalo ga nonton, he he.

Once more I say, "Bung Andrea.... barakallah...". Semoga kita semua tetap bersabar dalam menunggu kehadiran film Laskar Pelangi ini. Ya.. walau pun memang ga sabaran pengen nonton banget, ingat saja ini, "Innallaha ma'ashabiriin...."

Jalan-jalan ke pasar pagi
Lalu beli ikan bakar
Kalo ingin nonton Laskar Pelangi
Kita semua harus bersabar


He he, oke guys ? Dengan bersabar, film ini akan segera tiba di depan mata dan Maryamah Karpov pun akan menjelang jua. But, one thing I must warn : jAnGaN bELi bAjAkAn!!! Semua untuk kebaikan dan kemaslahatan bersama. So, when Laskar Pelangi The Movie's coming, I'll always waiting ;)



Mahar & Ikal

Laskar Pelangi & Bu Muslimah


Sang Cerdas, Lintang.


Sedang Menanti di Depan SD Muhammadiyah

Tuesday, September 09, 2008

Ironi Pendidikan Hari Ini


Kemarin, tepatnya tanggal 8 September, adalah Hari Aksara Internasional. Hari di mana kita boleh berbangga karena dari segi statistik, angka Melek Aksara meningkat dari tahun ke tahun. Namun hari ini adalah sekaligus hari yang menyedihkan karena justru seiring angka Melek Aksara yang makin meningkat itu, bangsa kita tak kunjung cerdas. Ironis.

Secara statistik, angka buta aksara memang berkurang. Akan tetapi secara fungsional, banyak penduduk Indonesia yang tidak pandai membaca dan menulis. Kita hanya diajarkan untuk bisa membaca dan menulis, tapi tidak pandai. Kebiasaan masyarakat Indonesia yang hobi menonton televisi membuat mereka hanya bisa menjadi “pengamat dan pendengar”, tanpa bisa melakukan sesuatu yang berguna untuk mencerdaskan dirinya. Padahal, di zaman sekarang ini kita sangat didukung oleh teknologi komunikasi yang begitu efektif dan akses yang mudah untuk meningkatkan kualitas pendidikan kita.

Berbicara tentang pendidikan di negeri ini memang hanyalah ironi yang didapat. Lembaga yang berwenang di bidang pendidikan hanya berorientasi pada target proyek. Bagaimana mau menyelesaikan masalah pendidikan yang ada jika tak ada kepedulian sama sekali ? Budaya membaca kita masih sangat rendah, apatah lagi untuk menulis. Contoh kecil saja, pelajaran mengarang di sekolah ternyata menjadi mata pelajaran yang paling membosankan bagi para siswa. Bukan pelajarannya yang salah, akan tetapi cara mengajarnya. Para pendidik memang harus berbenah. Karena bagaimana mau memberikan sesuatu jika kita tidak punya sesuatu untuk diberikan ? Bagaimana mau mendidik jika diri sendiri belum terdidik ?

Jumlah perpustakaan dan toko buku di Indonesia masih sedikit dibanding negara berkembang lainnya. Di Jepang saja, jumlah toko bukunya kurang lebih telah menyamai Amerika Serikat. Di negeri kita yang berlimpah kekayaan alamnya ini, harga buku sangat mahal. Produksi kertas saja masuk dalam daftar wajib pajak. Bagaimana harga buku mau murah ? Jika pemerintah ingin bangsa ini cerdas, maka hapuskan pajak kertas agar buku lebih murah. Perbanyak toko buku agar akses lebih mudah. Setuju ?!!! Karena bagaimana bangsa ini mau cerdas kalau semua dijadikan BISNIS ??? Pfuihh… cape’ deh.

Friday, September 05, 2008

Ketika Cinta Memanggil

By : Opick

Ada tiada rasa dalam jiwa
Rindu akan memanggilmu
Karena setiap jiwa t’lah bersumpah
Setia hanyalah kepadaMu


Bila cinta ada di dalam jiwa
Wangi bunga dunia tanpa nestapa
S’gala yang dirasa hanyalah Dia
Hati ‘kan memuja hanya padaNya

Ketika cinta memanggil gemetar tubuhku
Ketika cinta memanggil hangatlah nafasku
Ketika cinta memanggil menderu sang rindu
Ketika cinta memanggil …

Reff :
Rindu… rindu… rindu… kalbu
Memanggil-manggil namaMu
Seperti terbang di langitMu
Tenggelam di lautan cintaMu…

Berpadu kalbu yang rindu
Melebur menjadi satu
Bagai menari diiringi pelangi
Ketika cinta memanggil…



***



Ketika cintaNya memanggil... penuhilah panggilan itu. Rasakan cintaNya yang merasuk indah ke dalam kalbu. Lalu hanya rindu, rindu, rindu yang menyeruak selalu. Di dalam dada, sepenuh jiwa. Semoga Ramadhan menjadikan cinta kita lebih kuat, erat, dan kokoh padaNya.

Ramadhan Tiba


By : Opick


Ramadhan tiba 3 x
Marhaban ya Ramadhan 4 x

Ramadhan tiba 3 x
Marhaban ya Ramadhan 4 x

Ramadhan tiba semua bahagia
Tua dan muda bersuka cita
Bulan ampunan bulan yang berkah
Bulan terbebas api neraka
Andaikan saja Ramadhan semua bulan yang tiba bulan yang ada
Karena besarnya setiap pahala yang dijanjikan kepada kita

Marhaban ya Ramadhan 4 x

Dalam bersahur ada pahala
Dalam berbuka alangkah indah
Menahan diri menahan lidah
Menjaga hati menjaga mata

Banyakkan amal hari-harinya
Pahala datang berlipat ganda
Berlomba-lomba untuk ibadah
Dunia bahagia surga nantinya

Ramadhan tiba 3 x
Ramadhan tiba 3 x

Dan semoga setiap jiwa
Diberikan ampunannya
Dan semoga hapus semua
Kesalahan setiap jiwa

Marhaban ya Ramadhan 4 x
Marhaban ya Ramadhan 4


***

Marhaban ya Ramadhan.... Ramadhan, tamu yang kita tunggu-tunggu telah tiba. Mari kita menjamu tamu istimewa ini dengan optimal. Semoga Allah memberikan jiwa yang fitrah pada 1 Syawal nanti. Amiin.

Monday, September 01, 2008

Congratulation !!! You Meet Ramadhan This Year


Selamat Menunaikan Ibadah di Bulan Suci Ramadhan 1429 H
Mohon Maaf Atas Segala Kekhilafan
Semoga Ramadhan Kali Ini Jauh Lebih Baik dan Lebih Bermakna

Tuesday, August 26, 2008

Hanya KuasaNya


Tiada selembar pun daun yang jatuh tanpa kuasa Allah. Tiada kuasa sedikit pun jantung ini berdetak tanpa izinNya. Betapapun perkasanya kita, setinggi apapun ilmu yang kita miliki, selihai apapun kita menghadapi hidup ini, sungguh, kita sangat lemah jika tanpa pertolongan dan rahmat dari Allah Swt

Seperti hari ini. Tanpa disangka, tanpa terprediksi, unbelievable, saya mengalami kecelakaan yang cukup unik.
Like usual, saya mengerjakan tugas-tugas di kantor. Seringkali saya keluar untuk foto copy & penjilidan, cetak foto, ke warnet, ngenet juga, dengan mengendarai motor. Sebenarnya belum lama sih saya bisa mengendarai motor, tepatnya Januari kemarin. Dengan bermodal tekad dan keberanian, saya mulai pergi ke mana saja dengan mengendarai motor. Saya senang karena dengan begitu saya lebih mobile dan waktu menjadi efisien. Siang tadi sekitar pukul 11.30 saya diajak rekan kerja untuk mengantar berkas RPJM ke kantor Bappeda karena hari ini deadline.

Dengan pengalaman mengendarai motor seadanya, saya jalan saja ke lokasi kantor Bappeda yang bertempat di Gunung Gare (Sebuah tempat perkantoran sekaligus tempat pariwisata di kaki gunung Dempo). Terus terang saya penasaran di mana kantor Bappeda itu, karena saya belum pernah ke sana. Saya hanya pernah ke kantor-kantor yang lain, tapi Bappeda belum pernah saya datangi. Tapi, saya jalan saja sembari bertanya terus ke belakang di manakah letak kantor itu. Setelah melewati perjalanan menurun, menanjak, belok kiri, lurus..... kemudian menurun lagi, gedungnya mulai terlihat di sisi kiri jalan, lebih tepatnya di sisi jurang sebelah kiri saya. Saya terus menelusuri jalan menurun itu, lalu motor saya semakin melaju kencang, namun tanpa disangka jalan aspal yang menuju kantor tersebut hanya separuh dan separuhnya tanah berdebu bercampur koral. Dan perbatasan antara aspal dan tanah itu cukup tinggi. Parahnya, motor kakak saya yang sering didandani itu rem tangannya blong!

Motor semakin tak terkendali, saya langsung berteriak, "Masya Allah!" Teman saya yang di belakang berteriak resah, "Hati-hati, Ciiiiiii!!!" Kecepatan semakin tak terkontrol, dan rem kaki yang sudah saya injak sejak turunan tadi sepertinya tidak terlalu membantu. Dan akhirnya........ "Allahu akbar!!!" Gubraks!

To be continued...

Saturday, August 23, 2008

PR dari Mbak Mei

Kemaren dapet PR mendadak dari Mbak Meitria Cahyani, kaget juga karena dah lama gak bikin PR kayak ginian, he he. Tapi saya berterima kasih atas PR-nya, semoga semua mendapat ilmu dan inspirasi.

4 Kerjaan

  • Hmm, pertama jadi Asisten Bidan, waktu itu gak nyangka banget bakal menangani ibu-ibu yang mau melahirkan, memandikan bayi-bayi mungil nan lucu, dengan segala pernak-pernik kehidupan mereka. Walau cuma satu tahun, tapi pengalaman kerja ini benar-benar menginspirasi hidup akan gigihnya perjuangan para ibu.
  • Kedua, saya bekerja di RSD Besemah Kota Pagar Alam, Agustus 2005 di Poli Anak, Juli 2006 di Zaal Wanita, Februari 2007 saya diseberangkan di Sub.Bid. Perencanaan, Diklat, & Evaluasi karena pada saat itu tenaga yang expert di bidang IT sangat sedikit, so I was moving from nursing into planning.
  • Ketiga, bantu-bantu Kakak saya di Bina Utama, ngetik, ngajar les private, and many other jobs that earning money, he he he.
  • Keempat, nah ini pekerjaan yang baru saya lakoni secara kebetulan saja, "jualan", :D Sebenarnya sih, saya nggak bakat jadi pedagang. Ceritanya saya bawa brosur-brosur jilbab ke teman-teman kantor, eh ternyata banyak yang tertarik and mo pesan, so... jadilah saya pedagang kecil-kecilan, he he
4 Tempat Tinggal
  • Pertama, saya tinggal di daerah yang namanya "Jagalan", pada nggak tau khan dimana ? Jagalan itu adalah salah satu nama kampung yang kecil di Pagar Alam tapi masyarakatnya solid. Di sini lah saya tinggal dari kecil sampai SMP.
  • Kedua, Asrama Sekolah Perawat Kesehatan Pemda Lahat. Pada awalnya sih, tinggal di asrama itu menyenangkan sekaligus menyebalkan. Menyenangkan karena banyak teman dan punya privasi sendiri, menyebalkan karena berbagai kekurangan, ex : kurang air, kurang makan, hiks hiks hiks :D But, setelah terbiasa Asrama malah menjadi tempat tinggal paling nyaman. Teman-teman sekelas sudah dianggap sebagai keluarga, subhanallah... ukhuwah memang indah.
  • Ketiga, Perumahan Mutiara Indah II Inderalaya, Palembang. Saya tinggal hanya kurang lebih setengah tahun, karena saya berhenti kuliah dari PSIK FK UNSRI. Namun, walau hanya beberapa bulan tinggal di sini, saya sudah merasakan asyiknya hidup mandiri bersama teman-teman dari berbagai daerah & jurusan.
  • Keempat, Kampung Demporeokan, tahun 2005 kami sekeluarga pindah dari Jagalan. Di sini lumayang strategis buat bisnis. Yeah, I think that's all 4 places.
Film yang Sudah 100 x Ditonton
  • Wah, kalo ngomong soal film, dulu saya memang suka nonton, tapi belakangan saya kurangi karena menyita waktu, ga ada sih yang udah nyampe 100 kali, tapi mungkin yang paling banyak saya tonton, pertama adalah Detective Conan, he he. Saya suka karena banyak ilmu fisika dan logika yang ia gunakan sewaktu memecahkan kasus.
  • Kedua, Children of Heaven. I like this film very much. It's outrageous. Membuat semangat saya berkobar kembali, sekaligus membuat hati saya terenyuh akan kepolosan dan ketulusan Ali dan adiknya.
  • Ketiga, Remember The Titans. Yang saya salut dalam film ini adalah, ketegaran seorang pelatih yang bisa menyatukan kulit putih dan kulit hitam pada saat kontroversi sedang merajalela di Amerika Serikat. Film ini berdasarkan kisah nyata. Dan yang paling salut adalah, salah seorang pemain andalannya lumpuh namun tetap bersemangat untuk meraih prestasi-prestasi gemilang di bidangnya, tanpa sempat mengeluhkan cacat yang dideritanya. Subhanallah.
  • Keempat, Laskar Pelangi yang insya Allah tayang September ini, belum ditonton sih, tapi saya yakin akan menjadi film favorit saya, I think you know why :D
4 Makanan Favorit
  • Sop Ayam, I like it very much.
  • Soto Ayam, hmm.... top markotop.
  • Model Ikan Mang Slamet, ini mah cuma ada di Pagar Alam, he he.
  • Buah-buahan, apa aja yang penting seger.... ;)
4 Situs Favorit
  • Pertama, www.cybermq.com
  • Kedua, www.google.co.id
  • Keempat, www.eramuslim.com
  • Ketiga, www.kickandy.com
4 Acara TV Favorit
  • Bedah Editorial Media Indonesia di Metro TV tiap hari jam 06.30 WIB
  • Kick Andy di Metro TV
  • Wisata Kuliner di Trans TV
  • Biography di Metro TV
4 Target Berikutnya

Tuesday, August 05, 2008

Blilliante Award


Beberapa hari yang lalu seorang sahabat(Eagle) meninggalkan pesan di shoutbox, katanya ada oleh-oleh di blognya. Pas saya lihat, ternyata award eeuy! Saya terkejut sekaligus heran, apakah ini award beneran ? Apa karena saya jarang mosting jadinya saya dikasih award sehingga dicap sebagai blogger yang nyeleneh ? Tapi, setelah saya pikir ternyata award beneran yach?!


Karena amanahnya saya disuruh ngelempar award ini juga bagi 7 (tujuh) teman lainnya, baiklah akan saya hadiahkan award ini pada sahabat saya .....


  1. Au'

  2. Fakhrurrozi

  3. Ukhti Evyta

  4. Pak Amri

  5. Ust. Saif

  6. Meitria Cahyani

  7. Dhie

Congratulation! Award ini syaratnya gampang, tinggal dilempar ke 7 orang teman. S'moga yang dapat award senang dan blognya semakin barokah.... Amiin.

Saturday, August 02, 2008

Watching Vs Playing

Orang-orang pada umumnya suka nonton. Menonton apa saja, televisi, pertandingan olahraga, orang lalu lalang, kemacetan, bahkan menonton orang yang sedang menonton.
Namun saya melihat sesuatu yang berbeda pada pekerjaan "watching" ini. Saya berpikir orang-orang kok pada senang nonton ya ? (Termasuk saya, he he) Coba kalau kita bandingkan dengan "Playing". Yang secara bahasa artinya bermain atau bisa juga beraksi. Ketika beraksi, kita telah melakukan sesuatu, apapun itu. Entah itu menghasilkan atau tidak, tapi aksi telah meninggalkan bekas tentu saja. Namun, ketika kita hanya menonton... kita tak melakukan apa-apa. Kita hanya melihat orang beraksi. Terkadang kita sampai mengagumi tokoh tertentu dalam sebuah film karena watak dan perilakunya membuat kita terkesan atau terkagum-kagum. Tapi sadarkah kita, bahwa sang tokoh itu hanyalah bermain (Playing).
Saya tentu tidak menyalahkan orang-orang yang suka nonton. Tapi, sejauh mana kontribusi dari hasil tontonan itu terhadap kehidupan positif kita, itulah yang menentukan apakah kita akan memilih Watching or Playing. Namun kawan, cobalah kita pikirkan apa hasilnya jika kita lebih memilih Playing. Apapun yang kita lakukan, kita usahakan, akan memperoleh hasil. Sekecil apapun potensi usaha itu untuk menghasilkan, tak kan menjadi sia-sia. Selalu akan ada hasilnya. Saya ibaratkan usaha yang paling kecil itu adalah seperti melempar lumpur ke tembok. Memang tembok itu tak kan bergeming, apalagi runtuh. Tapi sobat, lumpur itu akan meninggalkan bekas, ada hasilnya bukan ? Itu baru usaha yang paling kecil dan lemah, bagaimana kalau kita lempar tembok itu dengan batu ? Tentu akan lebih berhasil.
Kesuksesan dan kerja keras memang tidak dapat dipisahkan. Tapi, untuk mendekatkan nonton dengan kesuksesan... ? Hmm, sobat sendiri tentu bisa menyimpulkan. Maka, ketika kita dipertemukan dengan pilihan antara watching or playing, just keep fighting to choose the second option, OK?

Wednesday, July 23, 2008

Angka 22

22 tahun. Yup, 22, itulah angka yang mewakili usiaku sekarang. Telah 22 tahun lamanya diri ini berada dimuka bumi, menghirup udara dengan bebasnya, memiliki waktu 24 jam setiap hari, tumbuh dan berkembang bersama angin, tanah, air.

Angka itu sebenarnya membuatku senang. Senang karena tengah menapaki bukit kedewasaan, senang karena seiring dengan pertambahan usia... diri ini semakin dilirik (bukan dilirik lelaki lho!), diri ini mulai dipertanyakan eksistensinya. Dan itu adalah tantangan yang menyenangkan.

Tapi, di sisi lain angka itu membuatku sedih. Sedih karena usia yang berkurang, waktu yang telah terlewati, banyak kesalahan dan kebodohan yang telah dilakukan diri ini.

Namun, terlepas dari semua itu... pertambahan usia ini membuatku lebih bergairah dan bersemangat. Aku harus lebih baik, aku harus lebih bijak, aku harus mempunyai kemampuan bertahan yang lebih kuat.

Salah satu resolusi yang saya ajukan untuk diri saya sendiri adalah "Berbuatlah, tidak yang lain." Karena dengan berbuat kita bisa mengalahkan kemalasan, penundaan, retorika, teori-teori, konsep, ide, de el el. Sebenarnya saya terinspirasi dari seorang guru universitas kehidupan ini, Pak Amri Knowledge Enterpreneur-tentu sobat semua tahu- mengatakan, "Ada seribu kunci sukses. Pertama, bertindaklah. Kedua, bertindaklah. Ketiga, bertindaklah. Keempat, bertindaklah. Sampai yang ke-seribu pun tetap bertindaklah." :D

Lebih dari itu semua, angka itu telah menginspirasiku. Bahwa berapa pun usiaku sekarang adalah saat yang tepat untuk merevolusi diri. Dari A sampai Z. Dari yang sudah jelas harus direparasi sampai yang masih rabun penyakitnya. Seperti yang telah kita semua ketahui, mengenal diri itu sulit, mengakui kesalahan diri itu sulit, dan melawan kebodohan diri sendiri juga sulit. Tapi, tak ada yang sulit jika kita menggunakan kunci sukses ala Pak Amri, he he he, saya yakin itu. Never stop, always moving. Itulah kuncinya.

Happy birthday to me... semoga Allah senantiasa menyertai, kala hati sedang lelah mencari.


NB : To Pak Amri, thanks for advice. Ditunggu lho kadonya! ;)

Tuesday, July 22, 2008

Deg...deg...deg...

Deg...deg...deg... Tik-tak-tik-tok-tik-tak-tik-tok. Jantung berdetak seakan menghampiri telinga begitu dekat. Waktu seolah menteror dengan detik-detiknya. Beberapa jam lagi... setelah jarum jam berputar setengah lingkaran... pukul 00.01 WIB tanggal 23 Juli 2008 saya akan genap berusia 22 tahun. Hmm... usia pertengahan yang membuat banyak orang gamang untuk menentukan pilihan-pilihan dalam hidup. Sobat, do'akan saya... semoga saya bisa membuat resolusi yang benar-benar meresolusi hidup.

Friday, July 11, 2008

Tetralogi Laskar Pelangi ; A Fantastic Book!

Akhir-akhir ini hidup saya dihantui sesuatu. Sesuatu yang membuat batin saya bergolak hebat, pikiran saya melambung ke angkasa, dan air mata saya berderai-derai. Sesuatu yang membuat alam bawah saya terusik, kesadaran saya benar-benar hidup, dan diri ini menjadi malu dan terkadang benci dengan diri sendiri yang tak kunjung melakukan perubahan berarti.
"Tetralogi LASKAR PELANGI", novel yang awalnya hanya saya abaikan. Wonderful! Ruarrr biasa! Sebuah buku konsumsi yang lezat sekaligus menjadi obat. Sungguh saya menyesal...mengapa baru akhir-akhir ini saya membacanya, padahal saya sudah lama mengetahui novel itu. Benarlah sebuah pepatah mengatakan, "Don't judge a book by its cover". Cicipilah dulu sebelum memutuskan apakah makanan itu lezat atau tidak. Bacalah dulu sebelum menilai, apakah buku itu lezat atau tidak untuk dibaca. Hmm, pelajaran penting buat saya.
"Tetralogi LASKAR PELANGI", sebuah karya fenomenal yang sangat jarang ditemui dalam dunia perbukuan atau dunia sastra. Sebuah karya sastra yang tidak hanya nyastra, tapi juga menghidupkan nurani, menggelitik puncak kesadaran, memberikan motivasi yang benar-benar memotivasi (bukan hanya temporal). Jika saya boleh menilai (tapi menurut saya secara pribadi lho!), karya Bung Andrea Hirata ini melebihi Dwilogi "Ketika Cinta Bertasbih" karya Kang Abik.
BACALAH! You'll feel happiness, something funny, sadness at the same time. Subhanallah...Allah telah menuntun hati dan jemari Bung Andrea Hirata untuk melahirkan karya yang fenomenal, cerdas, menyentuh, dan mendidik tentu saja. Bung Andrea,barakallah...

Friday, July 04, 2008

Inspiration of July 4th, 2008

"Karena batinmu ada masalah, maka banyak masalah yang mendatangimu.
Bukan karena ada masalah yang mendatangimu, lalu batinmu bermasalah.
Karena kamu bahagia, maka hidupmu menjadi nikmat.
Bukan karena kamu mendapatkan nikmat, lalu kamu bahagia."
Inspired by a friend, "Yuliati". Thanks Sis!

Tuesday, July 01, 2008

Terkenang Kembali (2)

Mengenang sesuatu adalah pekerjaan mengasyikkan. Apalagi kenangan itu sangat berkesan dan memiliki tempat tersendiri di hati kita. Mengenang itu juga menghibur, seperti ketika kita mengenang kesalahan-kesalahan bodoh dan lucu kita di masa lalu, membuat kita menjadi tersenyum-senyum sendiri sampai lupa diri. Tapi, mengenang juga pembelajaran. Mengenang momen-momen kesuksesan, saat-saat kegagalan, membuat kita semakin paham...bahwa dalam menggapai sesuatu selalu ada usaha dan proses.

Kali ini, saya mengenang saat-saat kebersamaan bersama teman-teman saya. Tertawa bersama, berjuang bersama, bermandi keringat sama-sama, semua ditanggung bersama. Yah, inilah seni berbahagia dalam hidup.
NB : Teman-teman, sayang sekali...sebenarnya saya ingin menyertakan foto2 dokumentasinya, but..upload fotonya gagal mulu, so lain kali aja yach!

Tuesday, June 24, 2008

Terkenang Kembali (1)

Mengenang itu memang mengasyikkan. Apalagi yang dikenang adalah kenangan manis tak terlupakan.
Saya terkenang kembali dengan Latihan Dasar (Latsar) II Barisan Puteri Keadilan (Santika) yang pernah saya ceritakan di blog beberapa bulan lalu. Tepatnya 13-15 Februari di Martapura kami ditempah menjadi kuat phisique-ly, mental-ly, and spiritual-ly, he he.
Saya ingat, ketika latihan-latihan dimulai, adrenalin saya terpacu. Terutama saat terjun dari pohon setinggi kurang lebih 20 meter. Hmm... asyik juga ternyata. Ingin rasanya mengulang kembali. Dan puncaknya adalah ketika long march berjalan menyandang ransel bag berat menyusuri jalan setapak, berliku, berkerikil, berdebu, menanjak, menurun, melewati sungai, dan tentunya menikmati indahnya pemandangan sawah hijau terhampar luas sejauh mata memandang. Walau terasa sangat berat, kaki tak berasa lagi (saking lelahnya berjalan), akhirnya dalam waktu 5 jam, perjalanan panjang itu berakhir melegakan.
Banyak pelajaran dan pengalaman berharga yang saya dapatkan, dan yang lebih manis adalah ketika mengenang kebersamaan dengan teman-teman dari berbagai daerah, merasakan nikmatnya Ukhuwah Islamiyah.
Sekali-kali ambillah waktu untuk mengenang, karena dengan begitu terkadang kita bisa mendapatkan semangat yang tak terduga, keceriaan hati yang bermakna. Selamat mengenang.
to be continued ...
NB : Buat para anggota "Az Zahroh" (Masyita, Uul, Yelin, Tris, Linda, Lidya, Ummi, Siti, Suci) dan teman-teman lain yang tidak bisa saya sebutkan satu-persatu, Just Keep Spirit! Allah's with us!!!

Thursday, June 19, 2008

Inspiration of June 19th, 2008

"Hidup Itu Berproses"
NB : Inspired from "Dalam Mihrab Cinta" by Habiburrahman El Shirazy.

Tuesday, June 10, 2008

Inspiration of June 10th, 2008

"Hal-hal yang Paling Penting
tidak Pernah Boleh Berada di Bawah
Hal-hal yang Paling Tidak Penting"
Inspired by The Seventh Habits of Effective People

Saturday, June 07, 2008

Angin Kelabu di Pagi Hari


Entah apa yang ingin ku tuliskan di sini, tapi yang pasti perasaan ku saat ini sedang sangat kacau. Bak angin puyuh yang memporak-porandakan bumi. Bak ombak yang menerjang menghempas badai. Ingin kulukiskan apa yang sedang ku rasa, ingin ku bagi sesak di dalam dada ini. Namun sulit rasanya mulut ini berucap, sulit rasanya hati ini membagi derita.


Aku ingin seperti mentari… yang senantiasa menebarkan sinarnya tanpa henti, tanpa lelah. Memberikan secercah cahaya tanpa ingin energi itu kembali padanya. Matahari, ia selalu punya energi, ia menyinari dunia hingga dunia pun terang ceria.


Aku ingin seperti karang… yang tegar, teguh, mempesona. Yang bertambah kuat kala hantaman ombak besar senantiasa mendera.


Aku ingin… namun aku bukanlah mentari, bukan jua karang. Aku hanyalah seorang anak manusia, yang kadang tertawa kadang menangis. Yang tak selalu punya cahaya untuk dibagi, bahkan kadang tak punya cukup cahaya untuk menerangi diri sendiri.




NB : Hidup memang seperti roda yang berputar, right ? I can just smiling to face it :)

Wednesday, June 04, 2008

Suci Sekeping Hati

By : Saujana
Sekeping hati dibawa berlari
Jauh melalui jalanan sepi
Jalan kebenaran indah terbentang
Di depan mata mu para pejuang
Tapi... jalan kebenaran
Tak akan selamanya sunyi
Ada ujian yang datang melanda
Ada perangkap menunggu mangsa
Akan kuatkah kaki yang melangkah
Bila disapa duri yang menanti
Akan kaburkah mata yang menatap
Pada debu yang pasti kan hinggap
Mengharap senang dalam berjuang
Bagai merindu rembulan di tengah siang
Jalannya tak seindah sentuhan mata
Pangkalnya jauh ujung belum tiba
***

Hmm, hidup memang penuh ujian. Namun, walau aral melintang pukang, semoga kita bisa lulus ujian dengan nilai terbaik. Amiin.