Kan kau temui senyuman
Senyum itu terkembang manis untukmu
Senyum yang 'kan selalu ada untukmu
Walau hatinya sedang sendu
Tampakkah olehmu?
Sepasang mata yang senantiasa mengikuti
Kemanakah engkau t'lah berlari
Sepasang mata yang senantiasa mengawasi
Apakah t'lah habis sepiring nasi
Mungkin saat ini,
Ia telah melemah sebab usia
Mulai sulit tidur karena insomnia
Sepiring nasi pun ia lupa
Oh hati, temuilah ia...
Dalam indahnya tutur kata
Dalam santunnya bakti kita
Semoga do'a dan ridhonya
Membelai kita hingga ke syurga