Tuesday, June 26, 2007

Sahabat

"Sahabat"
Sebuah kata yang tak tergantikan nilainya
Dalam hidup ini

"Sahabat"
Sebuah kata yang menyenangkan hati
Bila ia ada, 'tuk menemani

"Sahabat"
Menjadi tempat untuk menampung s'gala rasa
Menjadi tempat berbagi, suka…. duka….

Seorang sahabat ……
Adalah yang berkata benar
Dan bukanlah yang membenarkan kata-kata

Seorang sahabat ……
Adalah yang mau memahami
Memaklumi kesalahan
Karena kita manusia, yang tak luput dari dosa dan alpa

Seorang sahabat ……
Adalah yang mampu melihat ke kedalaman hati
Merasakan… apa yang tengah bergejolak di sana

Sahabat ….
Andai 'ku bisa menggambarkan
Betapa diri ini membutuhkanmu
Betapa jiwa ini senantiasa menanti kehadiranmu

Sahabat ….
Andai 'ku bisa mengungkapkan
Betapa hati ini rindu kasih sayang
Walau setitik, walau sedetik

Duhai sahabat ….
Andai kau mau memahamiku
Melihat ke kedalaman hatiku
Sedikit… saja
Sedikit… saja ….
Engkau akan menemukan sesuatu yang menggelora di sana
Sesuatu itu bernama…. "Cinta"

Stop ? Never !


"Tak peduli seberapa lambat jalanmu,
yang penting adalah jangan pernah berhenti berjalan…" (Al Hikmah)

Semua hal di dunia ini yang diberi kuasa oleh Allah untuk bergerak dan beraktivitas, akan senantiasa mengerjakan tugasnya dengan baik sesuai dengan aturanNya. Sebagai contoh, alam ini terus mengembang, bumi terus berputar, waktu terus berjalan. Tak pernah berhenti sedetik pun. Perputaran musim, siklus air, rantai makanan, senantiasa berproses. Tanpa henti. Tubuh manusia pun, kalau kita mau mencermati, sebenarnya senantiasa berkembang dan berproses tanpa ada yang mampu menghalangi. Jantung berdetak, darah mengalir ke seluruh tubuh, sel-sel membelah diri dan menjalankan fungsinya masing-masing. Bahkan ketika kita tidur sekalipun, hanya organ motorik yang beristirahat, sedangkan organ-organ tubuh kita yang lain masih bekerja menjalankan fungsinya masing-masing demi memenuhi semua kebutuhan tubuh kita sehingga kita bisa bertahan hidup.


Sungguh, ketika kita dihadapkan dengan contoh-contoh kecil di atas, malu rasanya jika diri ini berhenti berbuat. Seringkali ketika dihadapkan pada pilihan, 'berbuat atau menunda', kita lebih memilih menunda atau tidak melakukannya sama sekali. Ironis memang. Mestinya kita harus bercermin pada contoh-contoh di atas. Bahwa manusia tidak diciptakan untuk menunda. Manusia tidak diturunkan ke dunia ini hanya untuk menunggu durian runtuh. Manusia diciptakan untuk berbuat. Bahkan Allah Yang Maha Berkuasa di atas segala-galanya, senantiasa berbuat, "… dan Dia senantiasa dalam kesibukan…".

Maka, ketika kita memutuskan untuk tidak berbuat, kita layak disebut sebagai orang yang 'mati'. Sebab, indikasi 'hidup'nya seseorang adalah ketika dia berbuat kebajikan, mengembangkan potensi dirinya, dan senantiasa berbuat sehingga bisa bermanfaat bagi orang lain. Tentunya kita malu menyandang predikat 'aktivis' –yang secara istilah berarti orang yang senantiasa aktif– karena malah menjadi 'pasivis' yang selalu mandek dan tidak berbuat apa-apa. Semoga kita termasuk dalam golongan orang-orang yang senantiasa berbuat, tak peduli seberapa lambat kita berjalan…

I'm Back

Hanya sebuah kalimat yang ingin saya utarakan ketika memulai kembali aktivitas menulis, ‘Alhamdulillaah’. Setelah sekian lama ‘mandek’ dari dunia kepenulisan dan blogging, finally semangat untuk improve di dunia kepenulisan datang juga mengiringi semangat perbaikan diri. Maka dari itu, saya membuat pernyataan, “I’m Back !”. Saya kembali. Kembali ke dunia kepenulisan, kembali aktif dalam aktivitas blogging. Semoga Allah menuntun tangan ini untuk menggoreskan tulisan yang bermanfaat bagi setiap pengunjung blog saya.

Dalam proses perbaikan ini, saya mengucapkan banyak terima kasih kepada seorang teman yang telah membantu saya dan menjadi salah satu inspirasi bagi saya dalam hidup ini, Evyta. Juga teman-teman yang telah mendukung dan mendo’akan saya dengan tulus. Hanya Allah yang bisa membalas kebaikan kalian. Terakhir, karena motivasi dari dalam itu lebih permanen daripada motivasi dari luar, saya ingin menyemangati diri saya sendiri, "Cayoo Cici ...... keep writing!“;-)