Friday, August 03, 2007

Senja... Aku Malu

Duhai matahari senja...
Aku malu padamu
Engkau senantiasa menerangi bumi
Tanpa keluh kesah
Tanpa rasa bosan mendera

Engkau pulang dengan indah
Menyisakan kesan lembut nan manis
Hingga ku harap bersua kembali
Esok sore

Duhai matahari senja
Sungguh diri ini malu padamu
Menerangi diri sendiri pun tak mampu
Sejenak tercahayai, jenak kemudian redup kembali


NB : Duh, saya malu sekali sama energi matahari yang tak pernah pudar. Senantiasa menyinari sekitarnya tanpa henti. Ya, walau memang semangat manusia ada kalanya redup. Semoga cepat tumbuh kembali. :)

3 comments:

gajahpesing said...

puisinya... puisinya...

*like this*

taftazani said...

*bagai sang surya menyinari dunia*

:D

Pradna Cahbagus said...

amiin...

semoga segera kembali bersinar mengalahkan cerahnya matahari ^_^

(goodluck)