
Tuesday, September 30, 2008
Moga Kembali Fitrah

Sepenggal Kata untukMu Ya Rabb..

Ya Rahman... Ya Rahim...
Allah....
Ya Allah...
Sunday, September 28, 2008
A Brief of "Curhat" :D

Sebenarnya saya hampir tidak pernah nonton bioskop. Tapi, karena filmnya adalah film adaptasi dari sebuah novel fenomenal, saya tak boleh melewatkannya. Karena di Pagar Alam tak ada bioskop, maka sambil taking a trip for business, saya sekalian nonton ;) Filmnya, subhanallah… saya belum bisa menggambarkannya dengan kata-kata. Tapi, sepanjang saya menonton film LP (Laskar Pelangi), saya menangis berkali-kali dan juga tertawa berkali-kali. Benar-benar sebuah film yang dahsyat dan fenomenal di tengah krisis sensitivitas nurani di dunia film saat ini. Perjalanan saya menonton film Laskar Pelangi serta bagaimana pendapat saya tentang film dahsyat ini insya Allah akan saya ceritakan di postingan yang berbeda.
Sepulang dari Palembang, tepatnya tanggal 26 September 2008 hari Jum’at, saya ambruk. Tak pernah saya selelah itu di perjalanan, tapi wajar saja, karena saya duduk di kursi paling belakang bis, hiks hiks! Duduk dengan kaki tergantung (karena posisi kursinya lebih tinggi dan saya pendek), dengan kondisi tubuh yang lelah & tidak fit, membuat tubuh saya pegal-pegal dan sangat tidak nyaman. Makanya setelah sampai di rumah, saya belum sempat ngapa-ngapain. Biasanya kalau tubuh saya super lelah, daya tahan tubuh melemah, maka saya mengkonsumsi banyak sayuran dan buah-buahan dengan kadar air tinggi dan istirahat yang cukup. Alhamdulillah pagi ini saya sudah cukup fit, setelah kemarin saya beraktivitas penuh dari pagi sampai sore. Saya malu sama bos sudah izin tiga hari, he he he.
Di penghujung Ramadhan ini, semoga kita masih terus bersemangat. Walaupun banyak orang sibuk dengan persiapan lebaran yang bisa membuat ibadah jadi bablas pahalane , insya Allah kita semua tetap pada jalan yang lurus, jalan yang diridhaiNya. Karena bukti ketidakikhlasan sebuah amal di bulan Ramadhan ini terlihat ketika menjelang lebaran, sibuk dengan aneka kue, masakan, baju baru, pernak-pernik rumah sehingga melupakan jamuan Allah di sepuluh malam terakhir. Na’udzubillah…
Sobat, mudah-mudahan Allah melindungi kita, mengaruniakan hati yang bersih, hati yang lapang, hati yang suci. Moga tercapai fitrah.
Monday, September 22, 2008
Speedy Euy....

Thursday, September 11, 2008
Laskar Pelangi The Movie's Coming

Subhanallah walhamdulillah, akhirnya film Laskar Pelangi rampung juga. Setelah perjuangan yang dahsyat, melalui berbagai proses melelahkan. Finally, novel Fantastic karya Bung Andrea benar-benar terwujud dalam sebuah film. Tapi, tak seperti kebanyakan film adaptasi novel lainnya, film Laskar Pelangi ini akan benar-benar mewakili isi novelnya. Oh, it's so great! Sobat semua pasti pernah menonton film Ayat-ayat Cinta dan The Davinci Code yang merupakan adaptasi dari novel. But... antara membaca novel dan menonton filmnya, sungguh mengecewakan. Hmm, dissapointing...
Kini kita semua sedang menanti tayangnya film Laskar Pelangi. Saya yakin, sungguh yakin, haqqul yaqin... bahwa film ini akan menggetarkan hati nurani, dan membangunkan otak kesadaran yang selama ini telah lama tertidur.
Film ini insya Allah akan tayang perdana di bioskop pada akhir September ini dan akan beredar di seluruh bioskop Indonesia pada libur lebaran nanti. Subhanallah, Launching di bulan Ramadhan penuh berkah... dan dinikmati oleh jutaan ummat pada hari kemenangan nanti. Bagi yang ingin tahu lebih banyak tentang film Laskar Pelangi, kunjungi saja situsnya di sini dan jangan sampai ketinggalan acara Kick Andy Jum'at malam nanti, 12 September 2008 pukul 21.30 WIB di Metro TV, pasti bakalan nyesel kalo ga nonton, he he.
Once more I say, "Bung Andrea.... barakallah...". Semoga kita semua tetap bersabar dalam menunggu kehadiran film Laskar Pelangi ini. Ya.. walau pun memang ga sabaran pengen nonton banget, ingat saja ini, "Innallaha ma'ashabiriin...."
Jalan-jalan ke pasar pagi
Lalu beli ikan bakar
Kalo ingin nonton Laskar Pelangi
Kita semua harus bersabar
He he, oke guys ? Dengan bersabar, film ini akan segera tiba di depan mata dan Maryamah Karpov pun akan menjelang jua. But, one thing I must warn : jAnGaN bELi bAjAkAn!!! Semua untuk kebaikan dan kemaslahatan bersama. So, when Laskar Pelangi The Movie's coming, I'll always waiting ;)
Laskar Pelangi & Bu Muslimah

Sedang Menanti di Depan SD Muhammadiyah
Tuesday, September 09, 2008
Ironi Pendidikan Hari Ini

Secara statistik, angka buta aksara memang berkurang. Akan tetapi secara fungsional, banyak penduduk Indonesia yang tidak pandai membaca dan menulis. Kita hanya diajarkan untuk bisa membaca dan menulis, tapi tidak pandai. Kebiasaan masyarakat Indonesia yang hobi menonton televisi membuat mereka hanya bisa menjadi “pengamat dan pendengar”, tanpa bisa melakukan sesuatu yang berguna untuk mencerdaskan dirinya. Padahal, di zaman sekarang ini kita sangat didukung oleh teknologi komunikasi yang begitu efektif dan akses yang mudah untuk meningkatkan kualitas pendidikan kita.
Berbicara tentang pendidikan di negeri ini memang hanyalah ironi yang didapat. Lembaga yang berwenang di bidang pendidikan hanya berorientasi pada target proyek. Bagaimana mau menyelesaikan masalah pendidikan yang ada jika tak ada kepedulian sama sekali ? Budaya membaca kita masih sangat rendah, apatah lagi untuk menulis. Contoh kecil saja, pelajaran mengarang di sekolah ternyata menjadi mata pelajaran yang paling membosankan bagi para siswa. Bukan pelajarannya yang salah, akan tetapi cara mengajarnya. Para pendidik memang harus berbenah. Karena bagaimana mau memberikan sesuatu jika kita tidak punya sesuatu untuk diberikan ? Bagaimana mau mendidik jika diri sendiri belum terdidik ?
Jumlah perpustakaan dan toko buku di Indonesia masih sedikit dibanding negara berkembang lainnya. Di Jepang saja, jumlah toko bukunya kurang lebih telah menyamai Amerika Serikat. Di negeri kita yang berlimpah kekayaan alamnya ini, harga buku sangat mahal. Produksi kertas saja masuk dalam daftar wajib pajak. Bagaimana harga buku mau murah ? Jika pemerintah ingin bangsa ini cerdas, maka hapuskan pajak kertas agar buku lebih murah. Perbanyak toko buku agar akses lebih mudah. Setuju ?!!! Karena bagaimana bangsa ini mau cerdas kalau semua dijadikan BISNIS ??? Pfuihh… cape’ deh.
Friday, September 05, 2008
Ketika Cinta Memanggil
Ada tiada rasa dalam jiwa
Rindu akan memanggilmu
Karena setiap jiwa t’lah bersumpah
Setia hanyalah kepadaMu
Bila cinta ada di dalam jiwa
Wangi bunga dunia tanpa nestapa
S’gala yang dirasa hanyalah Dia
Hati ‘kan memuja hanya padaNya
Ketika cinta memanggil gemetar tubuhku
Ketika cinta memanggil hangatlah nafasku
Ketika cinta memanggil menderu sang rindu
Ketika cinta memanggil …
Reff :
Rindu… rindu… rindu… kalbu
Memanggil-manggil namaMu
Seperti terbang di langitMu
Tenggelam di lautan cintaMu…
Berpadu kalbu yang rindu
Melebur menjadi satu
Bagai menari diiringi pelangi
Ketika cinta memanggil…
***
Ketika cintaNya memanggil... penuhilah panggilan itu. Rasakan cintaNya yang merasuk indah ke dalam kalbu. Lalu hanya rindu, rindu, rindu yang menyeruak selalu. Di dalam dada, sepenuh jiwa. Semoga Ramadhan menjadikan cinta kita lebih kuat, erat, dan kokoh padaNya.
Ramadhan Tiba

Marhaban ya Ramadhan 4 x
Ramadhan tiba 3 x
Marhaban ya Ramadhan 4 x
Ramadhan tiba semua bahagia
Tua dan muda bersuka cita
Bulan ampunan bulan yang berkah
Bulan terbebas api neraka
Andaikan saja Ramadhan semua bulan yang tiba bulan yang ada
Karena besarnya setiap pahala yang dijanjikan kepada kita
Marhaban ya Ramadhan 4 x
Dalam bersahur ada pahala
Dalam berbuka alangkah indah
Menahan diri menahan lidah
Menjaga hati menjaga mata
Banyakkan amal hari-harinya
Pahala datang berlipat ganda
Berlomba-lomba untuk ibadah
Dunia bahagia surga nantinya
Ramadhan tiba 3 x
Ramadhan tiba 3 x
Dan semoga setiap jiwa
Diberikan ampunannya
Dan semoga hapus semua
Kesalahan setiap jiwa
Marhaban ya Ramadhan 4 x
Marhaban ya Ramadhan 4