Sunday, September 23, 2007

Sebuah Perenungan

Teman, pernahkah kita berpikir bahwa pertemuan kita dengan bulan Ramadhan bukanlah suatu kebetulan ? Adakah kita merenung… bahwa bulan Ramadhan tahun 1428 Hijriah ini hanya ada satu kali sepanjang zaman ? Pernahkah terlintas di benak kita, bahwa setiap takbir kita, ruku’ kita, sujud kita, air mata kita… akan tercatat dalam dalam sebuah arsip paling rapi sejagat raya dan menjadi saksi di akhirat kelak ? Subhanallah… Shalat zuhur kita hari ini pada tanggal 11 Ramadhan 1428 H, hanya ada satu kali saja, tidak akan terulang lagi. Puasa kita hari ini pun, Ahad, 23 September 2007, sungguh, tidak akan terulang kembali.

Ketika kita berpikir dalam frame itu, maka setiap ibadah yang kita lakukan menjadi begitu spesial dan tak tergantikan. Tatkala kita berpikir bahwa setiap waktu adalah anugerah dari Allah, maka setiap amalan yang kita lakukan akan menjadi penuh makna. Waktu, tak akan pernah kembali. Bisakah kita mengembalikan waktu satu detik yang lalu ? Mampukah kita mengetahui apa yang akan terjadi satu detik mendatang ? Jawabannya, tentu tidak. Maka, yang bisa kita lakukan hanyalah menggunakan waktu yang telah diberikan oleh Allah pada kita dengan baik dan memanfaatkannya sebaik mungkin.

Kita adalah orang-orang yang telah dipilih olehNya untuk berjumpa dengan Ramadhan tahun ini. Mari kita gunakan momentum Ramadhan kali ini dengan baik. Betapa ruginya... jika kita melewatkannya begitu saja. Sungguh menyedihkan... bila ibadah-ibadah kita tidak termaknai dan hanya menjadi rutinitas belaka. Semoga Allah senantiasa membimbing kita dalam cahayaNya. Amin.

No comments: