Percuma kau memoles diri
Percuma kau memasang wajah putih
Percuma kau mengumbar kata bagai gula
Dengan alasan
Aku bukan penonton
Yang menikmati pertunjukan bodohmu
Aku tak butuh alasan
Bahkan milikku
Sumber gambar dari sini
***
*Bubur tak kan pernah kembali menjadi nasi*
4 comments:
kayaknya ada yang lagi kecewa nih?
tidak bisa percaya lagi ya..?
*bubur itu tidak akan pernah menjadi nasi kembali, tapi tidak bisakah bagaimana caranya agar bubur itu menjadi enak untuk dinikmati?
@Gaphe : hehe, anggap aja ini puisi biasa sebagai sebuah karya seni sastra. ^_^
@'Ne : Hehe, itu kan cuma kiasan Bu. :D
bukan hanya kadang,
namun kenyataan memang sering terbalik dari harapan,
kita
untuk saat ini,
semoga tidak untuk esok, dan selanjutnya,
semoga
heu__
Post a Comment