Tuesday, July 21, 2009

Akan Tiba Saatnya

Akan tiba saatnya,
Saat bagi diriku untuk memutuskan, untuk memilih
Akan tiba saatnya,
Saat bagi ku untuk memasuki dunia baru,
Dunia yang benar-benar berbeda
Dunia yang memberi warna-warni indah
Hingga membuat seakan diri ini orang paling bahagia sedunia
Dunia ini pula yang akan memberi teka-teki tersulit
Untuk masuk ke kedalaman hati seseorang
Melihat apa yang ada di dalamnya
Menguraikan teka-teki itu
Memahaminya, menerimanya, lalu mencintainya

Akan tiba pula saatnya
Saat bagi diriku …
Dimana saat itu aku hanya akan bisa mengenang…
Tanpa bisa kembali,
Tanpa bisa kembali menertawakan kelucuannya
Menikmati kesenangannya atau mengubah kesedihannya

Akan tiba saatnya,
Saat bagi diriku, dimana saat itu aku hanya akan dapat menangisi…
Kabut hitam dalam hati
Dosa kelam diri ini
Waktu yang takkan terulang lagi

Akan tiba saatnya,
Saat bagi diriku, dimana saat itu
Aku hanya akan bisa terdiam,
Diam, diam,
Dan hanya diam

NB : Mendadak mosting di tengah pekerjaan yang menumpuk :D

9 comments:

Pradna P said...

nice poem :)

senoaji said...

ketika baca alur pembuka, kaki seakan dilempar ke rimbun dan harumnya bunga2 bak pilem india, lalu di alur selanjutnya dipelanting ke tempat yang menawarkan air mata sebagai wellcome drink... selanjutnya...

hmmm...

superaman said...

kapankah itu? Qqqq..

selama hidup, kita memang harus memilih. tidak memilihpun itu sudah merupakan pilihan.

jangan pernah takut untuk memilih, karena apapun pilihan kita, Insya ALLAH itu yang terbaik buat kita. kalo masih ragu dengan pilihan kita, jangan segan untuk bertanya pada Yang Diatas Sana.

selamat memilih.
semoga bahagia selalu menyertaimu.
amin ya Rabbal 'alamiin..

Ratusya said...

haiii cici... apakabar?
alhamdulilah sayah baik :)

btw, sayah juga menunggu saat itu :D

cici silent said...

@Quinie : alhamdulillah kabar daku apik2 wae... *lg bljr bhs Jawa* :p Sebenarnya, puisi ini banyak makna Mbak... bukan cuma menanti "saat" yang itu... hehe. But, menunggu itu terkadang gak ngebosenin kok, bahkan indah...

Imoel said...

Wah.. keren banget blognya...
mantap..

Bang Irwan said...

hmmmm... what should i say?

rasa itu,
rasa yang pernah menggelayut dalam hati setiap kita,
rasa itu,
rasa yang dulu membingkai asa dan mimpi kita,
rasa itu,
sungguh warna warni, hitam, putih, kelabu, merah jambu, jingga,
rasa itu,
sungguh haru biru, senang, sedih, tawa, tangis,
rasa itu,
selalu aneh untuk difahami,
kadang terasa lembut dan indah
kadang pula ibarat badai yang menggelora...
rasa itu,
berhenti setelah kau mengarunginya....

selamat menanti, sister.. hehheheheh....

cici silent said...

@Bang Irwan : Subhanallah.... Hebat euy puisinya.... Jazakallah Bang, do'akan ana mndptkan jodoh terbaik pada waktu yg terbaik ^_^

Anonymous said...

OOOOh... tentang jodoh toh, Bagus kakak :)