Monday, February 02, 2009

Pilih-pilih PKS




Pilih pilih pilih PKS
Bersih peduli profesional
Lahirkan pemimpin sejati
Berhati nurani

Ayo ayo ayo pilih PKS
Bersih peduli profesional
Tuk capai adil sejahtera
Bangsa Indonesia

Pada awalnya aku jadi bingung
Smakin banyak partai yang jadi linglung
Kerjaannya obral janji sana-sini
Hanya mencari sensasi

Tapi kini bingung ku telah hilang
Ku temukan sebuah titik terang
Masa depan Indonesia
Dalam Partai Keadilan Sejahtera

Menjadi… harapan yang baru
Tuk memimpin Indonesia……

***

Deuh, Subhanallah... nih lagu apik tenaaan, hasil kreativitas pejuang-pejuang di Jabar. Kalo ada yang mau donlot albumnya, buka disini

7 comments:

Ratusya said...

pertamax! huahaha... kampanye di blog. e iya, dikau caleg ya?!

cici silent said...

bukan kampanye, tp cm mo share lagu baru yang uaaapik tenan! he he :D

Anonymous said...

Jazakillah lagunya:-) ..tp kayaknya linknya salah ukh..coba cek lagi...td ana harus edit link sendiri...

cici silent said...

@edi : alhamdulilah udah dibenerin,jazakillah.

Anonymous said...

ada juga yah yang membersihkand diri di panti pijat.
http://allamuddin.blogspot.com/2009/01/inilah-pkspartai-keadilan-sejahtera.html

Anonymous said...

pasang widgetnya yuk, tutorial sederhananya di http://www.andihas.co.cc/2009/02/pasang-nasyid-pilih-pks-yuk.html

Akhi Chan said...

Apa Yang di lakuka jika PKS menang?

dont vote, stay muslim!
Apkah sama dengan Parta FIS Al jazair?

Wajah buruk demokrasi

* FIS di Aljazair
Setelah merdeka dari negaranya Zinedine Zidane alias Perancis pada tahun 1962, Aljazair dipimpin oleh Presiden Bella. Kemudian munculah Boumedienne sebagai Presiden setelah menggulingkan Bella dan berkuasa selama 16 tahun. Posisi Presiden Aljazair kemudian digantikan oleh Chadli Benjedid, Dia itu?آ merupakan Sekjen Partai Pembebasan Nasional (FLN), asal tahu aja, FLN adalah satu-satunya partai yang ada di Aljazair. Setelah terjadi pemberontakan dan penentangan terhadap pemerintahan dan FLN, Bendjedid melakukan reformmasi dengan mengizinkan berdirinya partai-partai baru. Nah baru pada 1989 berdirilah?آ sebuah partai yang bernama Islam Front Islamic du Sulut (FIS). FIS ini didirikan atas desakan masyarakat Aljazair yang mayoritas muslim. Ummat Islam Aljazair kecewa karena satu-satunya partai yang dibentuk pada masa pemerintahan Boumedienne yaitu FLN yang berasaskan sekular gagal dalam mewujudkan kemajuan.

Sebagai partai Islam wajar dong kalau FIS kemudian mengangkat isu seputar Islam. FIS menyodorkan program-program yang dapat memikat simpati rakyat Aljazair seperti ekonomi kerakyatan, mendukung terwjudnya kehidupan yang lebiih Islami, demokratisasi dan pemerintahan yang lebih dekat kepada Negara Islam dibanding dengan Barat. Singkatnya FIS mampu menarik simpati rakyat Aljazair yang mayoritas muslim. Hasilnya pada pemilu putaran pertama yang digelar pada anggal 20 Juni 1991 FIS memenangkan 54% suara?آ dan memperoleh 188 (81%) kursi di Parlemen. Pada saat itu hati ummat Islam Aljazair erbunga-bunga?آ dan berharap besar bahwa FIS akan memenangkan pemilu pada putaran kedua.?آ Sesuai dugaan pada pemilu putaran kedua yang digelar desember 1991, FIS memperoleh kemenangan besar.

Kemenangan FIS pada pemilu putaran pertama dan kedua menunjukan bahwa sebagian besar rakyat Aljazair menginginkan perubahan menuju kehidupan yang lebih baik, kehidupah yang lebih Islami. Sudah cukup bagi FIS dan pemerintahan yang akan terbentuk setelahnya untuk menerapkan Islam. Tapi sayang sekali keinginan mulia kaum muslimin Aljazair untuk hidup dalam naungan Islam harus sirna ditelan sang diktaktor yang menjadi bodyguard-nya sistem sekular.

Drama yang menyedihkan itu dimulai pada tanggal 11 januari 1992 ketika Presiden Chadli Bendjedid pamit mengundurkan diri setelah Partai Pembebasan Nasional (FLN) keok?آ dalam pemilu. Pengunduran diri Pak Bendjedid itu karena didesak oleh sebagian anggota kabinetnya, terutama pihak militer. Mereka tidak ingin sebuah partai Islam bertahta di Aljazair, sebab dengan berkuasanya Islam berarti menyingkirkan pula si najis sekularisme dari Negara itu. Penguasa militer kemudian membubarkan parlemen Aljazair dan membatalkan hasil pemilu (sedih kan).

Kemudian Militer melalui Mohamed Boudiaf mendirikan Dewan Tinggi Negara yang menjalankan pemerintahan sementara dan menyatakan Aljazair dalam situasi darurat. Trus Dewan Tinggi Negara tersebut menunjuk Mohammed Boudiaf sebagai Godfather Aljazair yang baru. Bagaimana nasib FIS selanjutnya? jawabanya adalah tragis !!. Pengadilan kemudian memberangus FIS dan menyatakan sebagai partai terlarang, ribuan orang baik anggota maupun pendukungnya ditangkap, dipenjara dan sebagian lainya ditindas, dianiaya dan bahkan ada yang dieksekusi, pemimpin FIS Abassi Madani dan Ali Benhaj dipenjarakan. Tetapi?آ Mohammed Boudiaf pun akhirnya tewas dengan senjata seorang letnan muda M. Bumaaraf yang berusia 26 tahun.?آ Kini Aljazair diperintah oleh Abdul Aziz Boetuflika yang juga sekular.

“Sesungguhnya agama (yang diridhai) di sisi Allah hanyalah Islam.” (Qs. Ali Imran: 19).