Mengarungi angkasa makna di langit nan biru
Merentang jiwa pada luasnya rindu
Menghirup nafas bait nan indah dalam sejuk anginmu
Tiba-tiba Kata berbisik, "Sayapku kecil... takkan sanggup membawamu kesana."
Aku tersenyum seraya menjawab, "Tak apa, tolong bawa aku... meski aku akan jatuh sebelum sampai di sana."
***
Kata yang lain berujar, "Sayapku luas... kau bisa naik kapan pun dan ke mana pun kau mau."
Aku tersenyum datar, lalu berkata, "Ingin... sekali kucoba tuk bersandar padamu, tapi maaf... sungguh aku tak mampu."
Kata itu bertanya heran, "Mengapa dikau tak mampu? Tidakkah kau mau mencoba? Lihatlah sayapku ini..."
Aku terdiam sebentar, lalu menjawab dengan tatapan mata yang nanar ke angkasa... "Ah... aku tak ingin sayap yang luas... karena mungkin akan sulit bagiku, menemukan makna dibalikmu."
9 comments:
ikutan diam sejenak... dan meneruskan membaca sampai tamat...
dengan yang kecil aku ingin, walau aku beresiko jatuh, namun kenapa dengan yang luas aku tak ingin, apakah makna dibalik sayap yang lebar itu lebih sakit daipada resiko jatuh (thinking) *heuheuheu*
kasian sayap yang luas itu ya...bakal hilang tanpa kata tak berbekas :(
rumah baru :) lama tak singgah kemari
Sayapnya, semoga mengendap dalam hati, untuk melukis kata pada angkasa raya. *kok komennya gak nyambung yah?* :(
dalam pikiran sy yg sempit, kata2 dalam postingan ini pun bersayap lebar, jadi semakin susakh untuk memaknainya.
makanya sy pilih yg bersayap kecil, cerita2 ringan, curhat nda penting, atau paling lirik lagu, seperti apdet di sebelah (lmao)
sayap22 patahhhhhhhhhh
:D
Sering dimarahin kalo kalimatku bersayap-sayap.
(haha)
sayap besar, tak menjamin dapat terbang tinggi,,
haha...*tertohok* komen Kunci ilmi :D
Post a Comment