Ada berbagai kisah perempuan-perempuan cantik dan inspiratif dari seluruh dunia. Kisah itu membuat kita terinspirasi, atau bahkan menjadikan kita termotivasi untuk berubah. Kisah itu pula kerap kita jadikan pembelajaran sehingga kita mampu menyelami sebuah perjalanan hidup yang semakin bermakna.
Kali ini saya ingin menceritakan sebuah kisah tentang salah seorang perempuan yang cukup menginspirasi saya. Tidak perlu nun jauh di negeri sana, namun orang-orang di sekitar kita juga layak menjadi sosok inspiratif itu.
Namanya Yuli Sundari. Ia adalah seorang pengusaha di bidang kecantikan. Usaha ini ia bangun sejak 11 tahun yang lalu. Dulu, Ibu Yuli adalah seorang karyawan di salah satu perusahaan asuransi di Jakarta. Ia meniti karir dari bawah, yakni menjadi seorang resepsionis. Semangat belajarnya yang tak kenal henti, juga kemauannya yang tinggi untuk berkembang dalam pekerjaan lama-kelamaan membuatnya "naik kelas" menjadi seorang Sekretaris.
Di tengah karir yang memuncak, ia justru kembali merenungi hidup. Ia berpikir apakah ada jalan untuknya bekerja dari rumah, sambil mengurus anak-anak, sambil mengurus rumah, semuanya bisa berjalan beriringan tanpa harus ada yang dikorbankan. Lalu pada suatu titik, ia pun mengambil keputusan itu. Setelah melahirkan anak kedua, ia resign dan banting stir untuk memulai usaha.
Yuli Sundari |
Di tengah karir yang memuncak, ia justru kembali merenungi hidup. Ia berpikir apakah ada jalan untuknya bekerja dari rumah, sambil mengurus anak-anak, sambil mengurus rumah, semuanya bisa berjalan beriringan tanpa harus ada yang dikorbankan. Lalu pada suatu titik, ia pun mengambil keputusan itu. Setelah melahirkan anak kedua, ia resign dan banting stir untuk memulai usaha.
Perempuan yang sempat bercita-cita jadi Pramugari ini bercerita, ia merintis usahanya dari hobi. Ia memang suka merawat diri dan menyukai berbagai hal yang berhubungan dengan kecantikan. Awalnya ia hanya ikut seorang teman yang melakukan "facial" dari rumah ke rumah. Yang pada saat itu, treatment "facial" ini belum menjadi trend seperti sekarang sehingga jalan yang ia lalui tidaklah mudah. Ia pun sempat di-underestimate oleh orang-orang di sekitarnya.
Namun, sebuah usaha yang dikerjakan dengan sungguh-sungguh, dirawat dan dibesarkan secara bertahap, jatuh bangun, jatuh lagi dan bangun lagi, pada akhirnya membuahkan hasil yang sepadan. Alhamdulillah tempat usaha yang tadinya berada di gang sempit, kini berubah menjadi sebuah bangunan yang cukup luas sehingga mampu memfasilitasi ratusan pelanggannya. Promosi yang tadinya hanya berbekal brosur, kini telah merambah ke dunia jagat online. Dan usahanya kini telah sukses memiliki cabang di Jabodetabek.
Namun, sebuah usaha yang dikerjakan dengan sungguh-sungguh, dirawat dan dibesarkan secara bertahap, jatuh bangun, jatuh lagi dan bangun lagi, pada akhirnya membuahkan hasil yang sepadan. Alhamdulillah tempat usaha yang tadinya berada di gang sempit, kini berubah menjadi sebuah bangunan yang cukup luas sehingga mampu memfasilitasi ratusan pelanggannya. Promosi yang tadinya hanya berbekal brosur, kini telah merambah ke dunia jagat online. Dan usahanya kini telah sukses memiliki cabang di Jabodetabek.
Ibu Yuli adalah juga seorang single fighter bagi ketiga anak-anaknya.
Setiap hari ia bekerja dari rumah sehingga perannya sebagai seorang ibu
tetap bisa beriringan dengan bisnis yang dijalaninya. Ia merasa hidupnya sempurna dengan melihat anak-anaknya bertumbuh dan berkembang sesuai yang ia harapkan. Alhamdulillah, hasil didikan dari tangan sendiri, menjadikan anak-anaknya berprestasi.
(Via, Vara, & Vio) |
Saat
saya temui di rumahnya di area Condet, Jakarta Timur, ia bercerita pada
saya bahwa apa yang telah ia lakukan dan ia capai hingga saat ini mampu
membentuk sebuah kedewasaan, semangat yang tak kenal lelah, sehingga
kini ia menjadi wanita yang lebih sempurna. Walaupun usianya saat ini
telah menginjak 42 tahun, ia merasa di usia saat inilah kehidupannya
semakin cantik dan indah.
Saya
sempat bertanya padanya soal makna #usiacantik. Baginya, #usiacantik
adalah usia dimana kecantikan luar dan dalam seimbang. Kecantikan kita
tidak akan terpancar maksimal, jika tidak diikuti dengan inner beauty,
yang terbentuk dari pola pikir, tingkah laku, serta pengendalian diri yang baik.
"#UsiaCantik adalah usia dimana kecantikan luar dan dalam seimbang."
Video Profile #UsiaCantik Yuli Sundari
Namun, Ibu Yuli juga menyadari di usia cantik yakni 35-45 tahun, tanda-tanda penuaan dini mulai muncul. Kerutan di wajah pun mulai tampak.
Nah, ternyata ada salah satu jenis tanaman Indonesia yang terkenal bisa menyembuhkan luka secara efektif, namanya Centella Asiatica. Tanaman inilah yang digunakan oleh L'Oreal sebagai bahan pembuat rangkaian produk Revitalift Dermalift, sehingga mampu bekerja di lapisan terdalam di delapan titik kulit wajah. L'Oreal Paris Revitalift Dermalift ini mampu menjadikan kulit tampak muda dan kencang sehingga kulit wajah kita menjadi lebih baik di usia cantik.
Source : http://beautifulwomanandhealthy.blogspot.com |
L'Oreal Paris Revitalift Dermalift
Walaupun saya belum sampai di usia cantik (35-45 tahun), saya jadi tersentil untuk merawat kulit wajah saya yang mulai berubah. Bagaimana pun, merawat diri adalah juga salah satu bentuk rasa syukur kita pada Tuhan yang telah menitipkan bentuk wajah yang sempurna kepada setiap wanita.
Di akhir tulisan ini, saya ingin mempersembahkan animasi sederhana yang mudah-mudahan dapat menyempurnakan isi tulisan saya kali ini. Salam usia cantik! ;)